IPTEK



Cara Jepang Kenalkan Sains Bagi Kaum Muda

LAYAR informasi milik Nagoya University yang dipasang di dekat pintu tiket stasiun Nagoyadaigaku sebulanan ini menampilkan tiga wajah Nobelist. Mereka adalah Prof Toshihide Masukawa dan Prof Makoto Kobayashi, peraih Nobel Fisika 2008 yang keduanya lulusan Fakultas Science, Nagoya University, masing-masing pada tahun 1962 dan 1972, dan seorang lagi peraih Nobel Kimia, yaitu Prof Osamu Shimomura, yang juga meraih gelar PhD-nya pada fakultas yang sama, bahkan sempat menjadi associate professor di almamaternya.
Murni Ramli, Kandidat Doktor Graduate School of Education & Human Development, Universitas Nagoya JeNagoya University sejak lama dikenal sebagai pusat sains dan teknologi di wilayah Jepang Tengah. Pada tahun 2001, Prof Ryouji Noyori, peneliti di Nagoya University, juga meraih Nobel di bidang kimia. Beliau menghadiahkan sebagian besar hadiah yang diperolehnya untuk membangun gedung Noyori Conference Hall di Nagoya University, yang di dalamnya dilengkapi panel-panel untuk memahami seluk-beluk ilmu kimia, termasuk temuan Noyori, yaitu asymmetric molecular catalysis.
Koran Mainichi beberapa saat setelah pengumuman Nobel melaporkan kegembiraan warga Nagoya, dan wartawan mendatangi SMP dan SMA Prof Masukawa dan mewawancarai kepala sekolah beserta siswa-siswa. Para siswa menyatakan kekaguman mereka dan bertekad untuk menekuni sains. Keseharian para Nobelist dan hasil penemuan mereka disajikan di dalam artikel koran dan program TV yang menarik.
Kalau dicermati, minat para Nobelist terhadap sains muncul dalam fase yang berbeda. Prof Ryoji Noyori terinspirasi oleh ayahnya, seorang peneliti plastik dan fiber di sebuah perusahaan kimia. Rumah Noyori dipenuhi oleh jurnal-jurnal ilmiah, plastik, dan fiber yang menjadi bahan pekerjaan ayahnya. Saat ia berumur 12 tahun, ayahnya mengajaknya menghadiri sebuah seminar tentang nilon yang diselenggarakan oleh DuPont. Noyori kecil menjadi sangat terpukau dengan kimia yang berperan banyak dalam mengubah nasib manusia sejak saat itu. Pelajaran kimia yang diperolehnya di SMP dan SMA melalui class work (sanggyou, semacam praktik di industri) memesonanya.
Shimomura justru baru tertarik kepada sains saat menjadi mahasiswa. Ledakan bom di Nagasaki pada PD II menyebabkan penglihatannya terganggu sejak kecil, dan karena kondisi perang, Shimomura berangan-angan untuk menjadi desainer pesawat. Studinya di Nagoya University telah membawanya untuk berkenalan dengan Prof Yoshimasa Hirata (juga menjadi pembimbing Prof Noyori), yang menugasinya untuk meneliti protein pada umi-hotaru (Vargula hilgendorfii).
Kemajuan sains di Jepang tidaklah mengherankan jika kita melihat anggaran pemerintah yang dialokasikan untuk pengembangan sains dan teknologi sebesar 16,2 persen dari total anggaran. Terlepas dari penggunaan sebagian dana untuk membangun banyak museum sains yang dikritisi telah menghabiskan dana pendidikan, sementara keuntungannya tidak berarti bagi warga, anggaran sains dan teknologi di Jepang tergolong sangat tinggi.
Pembaharuan sains di tingkat pendidikan dasar dan menengah terjadi tatkala Prof Noyori menjadi anggota Komite Reformasi Pendidikan Jepang. Noyori memicu lahirnya kebijakan super science project, berupa pengayaan materi belajar sains dan penguatan kegiatan eksperimen di sekolah.
Mencetak Nobelist di Jepang bukanlah agenda reformasi pendidikan di Jepang, tetapi mendorong kecintaan kepada sains dan memfasilitasi ilmuwan-ilmuwan muda di universitas untuk menemukan hal-hal baru, adalah tujuan utama proyek sains di Jepang. Pada level pendidikan dasar dan menengah, guru-guru sains adalah guru bersertifikat yang terjamin keilmuan, kompetensi, dan kecintaannya kepada pengembangan ilmu.
Tugas guru pun ditunjang dengan sarana praktikum dan literatur sains yang memadai. Bahasa Inggris sebagai bahasa sains internasional sangat memberatkan orang Jepang, oleh karena itu diciptakan terminologi sains dan teknologi dalam bahasa Jepang dan penerjemahan literatur sains ke dalam bahasa Jepang berlangsung sangat intensif. (
berbagai sumber)
---------------------------------- 



  • Republik Afrika Tengah: Unité, Dignité, Travail (b. Perancis, “Unity,
    Dignity, Work”), “Kesatuan, Martabat, Kerja”
  • Algeria: بالشعب و للشعب (b. Arab, “By the people and for the people”), “Oleh rakyat dan untuk rakyat”
  • Andora: Virtus, Unita, Fortior (b. Latin, “Strength united is stronger”), “Kekuatan yang bersatu akan lebih kuat”
  • Antigua dan Barbuda: Each endeavouring, all achieving, “Masing-masing berusaha, semua berhasil”
  • Argentina: En Unión y Libertad (b. Spanyol, “In Union and Liberty”), “Dalam persatuan dan kemerdekaan
  • Armenia: Մեկ Ազգ , Մեկ Մշակույթ (b. Armenia, One Nation, One Culture), “Satu bangsa, satu budaya
  • Aruba: One Happy Island. “Pulau bahagia”
  • Amerika Serikat: E pluribus unum (b. Latin, “Out of many, one”), “Dari yang banyak, muncullah yang satu” dan In God We Trust (b. Inggris) Kepada Tuhan Kami Percaya
  • Australia: tidak ada
  • Australian Capital Territory: For the Queen, the law and the people (b. Inggris) Demi Sang Ratu, hukum dan rakyat
  • New South Wales: Orta recens quam pura nites (b. Latin, “Newly risen, how brightly you shine”), “Yang baru terbit, engkau bersinar cemerlang”
  • Northern Territory: tidak ada
  • Queensland: Audax at fidelis (b. Latin, “Bold but faithful”), “Berani namun setia”
  • South Australia: United for the common wealth (b. Inggris), “Bersatu untuk kesejahteraan bersama”
  • Tasmania: Ubertas et fidelitas (b. Latin, “Fertility and faithfulness”), “Kesuburan dan kesetiaan”
  • Victoria: Peace and Prosperity (b. Inggris), “Damai dan makmur”
  • Western Australia: Cygnis Insignis (b. Latin, “Distinguished by its swans”), “Berbeda karena angsa-angsanya”
  • Austria: tak ada. Sebelumnya AEIOU, kemungkinan merupakan singkatan untuk Austriae est imperare orbi universo (b. Latin, “It is
  • Austria’s destiny to rule the world”), “Austria ditakdirkan menguasai dunia”
  • Austria-Hongaria: Indivisibiliter ac Inseparabiliter (b.Latin, “Indivisible and inseparable”), “Bersatu dan tak terpisahkan”
  • Azerbaijan: Once raised flag will never go down, “Sekali bendera dikibarkan, tak akan diturunkan”
  • Bahamas: Forward, Upward, Onward Together, “Maju terus, Meningkat terus”
  • Bangladesh: tak ada
  • Barbados: Pride and Industry, “Kebanggaan dan Kerajinan”
  • Belanda: Je maintiendrai (b. Perancis, “I will maintain”), “Saya akan
    mempertahankan”
  • Zeeland: Luctor et Emergo, Ik worstel en kom boven (b. Latin, b. Belanda, “I struggle and emerge”, “Aku berjuang dan menang”)
  • Zuid Holland: Vigilate Deo Confidentes, Waakt vertrouwende op God (b. Latin, b. Belanda, “Berjaga sambil percaya kepada Tuhan”)
    Groningen Vis unita fortior, Vereende kracht is sterker (b. Latin, b.
  • Belanda: “Kekuatan dalam persatuan akan lebih kuat”)
  • Antillen Belanda: Libertate unanimus (b.Latin, “Unified by freedom”, “Dipersatukan oleh kemerdekaan”)
  • Belarus: tak ada
  • Belgia: Eendracht maakt macht, L’union fait la force dan Einigkeit gibt Stärke (b. Belanda, b. Perancis dan b. Jerman, “Unity gives Strength”), “Bersatu teguh”
  • Belize: Sub umbra floreo (b. Latin, “Under the shade I flourish”), “Di bawah bayangan aku bertumbuh”
  • Benin: Fraternité, Justice, Travail (b. Perancis, “Fellowship, Justice, Labour”), “Persaudaraan, Keadilan, Kerja”
  • Bhutan: One Nation, One People, “Satu negara, satu bangsa”
  • Bolivia: La Unión es la Fuerza (b. Spanyol, “The Union is Strength”)
    Bosnia dan Herzegovina: tak ada
  • Botswana: Pula (b. Tswana, “Rain”), “Hujan”
  • Motto nasional Brasil, Ordem e progresso (”Keteraturan dan kemajuan”), tertulis pada bendera.
  • Brasil: Ordem e progresso (b. Portugis, “Order and progress”), “Keteraturan dan kemajuan”
  • Negara bagian São Paulo: Pro Brasilia fiant eximia (b.Latin, “For Brazil do the best”), “Demi Brasil, lakukan yang terbaik”
  • São Paulo City: Non ducor duco (b. Latih, “I am not led, I lead”), “Aku tidak dipimpin, aku memimpin”
  • Minas Gerais : Libertas quæ sera tamen (b. Latin, “Liberty even when it comes late”), “Kemerdekaan, walaupun terlambat”
  • Britania Raya: Dieu et mon droit (b. Perancis, “God and my right”) Tuhan dan hak-ku
  • Skotlandia: Nemo me impune lacessit (b. Latin, “No one provokes me with impunity”) Tidak seorangpun dapat menggangguku tanpa dihukum
  • Wales: Ich Dien (b. Jerman, “I serve” - motto pangeran) Aku melayani
    Y ddraig goch ddyry cychwyn (b. Wales, “The red dragon inspires action”), “Naga merah mengilhami aksi”
  • Cymru am byth (b. Wales, “Wales for ever” - tidak resmi) Wales selamanya
  • Anguilla: Strength and Endurance, “Kekuatan dan kegigihan”[19]
  • Bermuda: Quo Fata Ferunt (b. Latin, “Whither the Fates carry [us]“), “Ke manapun nasib membawa [kita]”
  • Teritorial Britania di Samudra Hindia: In tutela nostra Limuria (b. Latin, “Limuria is in our charge”), “Limuria berada dalam tanggung jawab kita”
  • Kepulauan Virgin Britania: Vigilate (b. Latin, “Be Watchful”), “Waspadalah”[20]
  • Gibraltar: Nulli expugnabilis hosti (b. Latin, “Conquered by no enemy”) “Tidak tertaklukkan musuh”
  • Pulau Man: Quocunque jeceris stabit (b. Latin, “Whithersoever you throw it, it will stand”), “Di manapun juga ia ditempatkan, ia akan tegak”
  • Kepulauan Cayman: He hath founded it upon the seas (b. Inggris), “Ia telah mendirikannya di lautan”
  • Kepulauan Falkland: Desire the right (b. Inggris) Dambakan yang benar
  • Montserrat: Each Endeavouring, All Achieving
  • Saint Helena: Loyal and Unshakeable, “Setia tak tergoyahkan”
  • Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan: Leo Terram Propriam Protegat (b. Latin, “Let the lion protect its own land”), “Biarkan singa melindungi tanahnya sendiri”
  • Tristan da Cunha: Our faith is our strength, “Iman kita adalah kekuatan kita”
  • Kepulauan Turks dan Caicos: One people, one nation, one destiny, “Satu bangsa, satu negara, satu tujuan
  • Brunei: Always in service with God’s guidance, “Selalu menuruti arahan Tuhan”
  • Bulgaria: Съединението прави силата (b. Bulgaria, “Strength through Unity”), “Kekuatan melalui Persatuan”
  • Burkina Faso: Unité, Progrès, Justice (b. Perancis, “Unity, Progress, Justice”), “Kesatuan, Kemajuan, Keadilan”
  • Burundi: Unité, Travail, Progrès (b. Perancis, “Unity, Work, Progress”), “Kesatuan, Kerja, Kemajuan”
  • Ceko: Pravda vítězí! (b. Ceko, “Truth prevails!”), “Kebenaran akan menang!”
  • Chad: Unité, Travail, Progrès (b. Perancis, “Unity, Work, Progress”), “Kesatuan, Kerja, Kemajuan”
  • Chili: Por la razón o la fuerza (b. Spanyol, “Oleh nalar atau oleh kekuatan “)
    sebelumnya Post Tenebras Lux (b.Latin, “Habis gelap, terbitlah terang “)
    sebelumnya Aut concilio, aut ense (b.Latin, “Oleh nalar atau oleh pedang “)
  • Denmark: Guds hjælp, Folkets kærlighed, Danmarks styrke (b.
  • Denmark: “God’s help, the love of the people, Denmark’s strength”), “Pertolongan Tuhan, rasa cinta rakyat, (adalah) kekuatan Denmark”
  • Djibouti: Unity, Equality, Peace, “Kesatuan, Kesetaraan, Perdamaian”
  • Dominika: Après le Bondie, C’est la Ter (Bahasa Perancis Patois, “After the Good Lord, we love the Earth”), “Setelah [mencintai] Tuhan yang baik, kami mencintai bumi”
  • Republik Dominika: Dios, Patria, Libertad (b. Spanyol, “God, Country, Liberty”), “Tuhan, Negara, Kemerdekaan”
  • Ekuador: Dios, patria y libertad (b. Spanyol, “God, homeland and liberty”), “Tuhan, tanah air, dan kemerdekaan”
  • El Salvador: Dios, Unión, Libertad (b. Spanyol, “God, Union, Liberty”), “Tuhan, Kesatuan, Kemerdekaan”
  • Fiji: Rerevaka na Kalou ka Doka na Tui (b. Fiji, “Fear God and honour the Queen”), “Takutlah kepada Tuhan, dan hormatilah Ratu”
  • Filipina: Maka-Diyos, Makatao, Makakalikasan at Makabansa (b. Tagalog, “For the Love of God, People, Nature and Country”) Untuk Cinta Tuhan, Rakyat, Alam dan Negara
  • Sebelumnya Isang bansa, isang diwa (b. Tagalog, “One nation, one spirit”), “Satu negara, satu jiwa”
  • Finlandia: tak ada
  • Gabon: Union, Travail, Justice (b. Perancis, “Union, Work, Justice”), “Kesatuan, Kerja, Keadilan”
  • Gambia: Progress, Peace, Prosperity, “Kemajuan, Perdamaian, “Kemakmuran”
  • Georgia: ძალა ერთობაშია! (Dzala ertobashia) (b. Georgia, “Strength is in Unity”), “Bersatu teguh”
  • Ghana: Freedom and Justice, “Kemerdekaan dan keadilan”
  • Grenada: Ever Conscious of God We Aspire, and Advance as One People, “Selalu sadar akan Tuhan, kami berharap dan maju sebagai satu bangsa”
  • Guatemala: El País de la Eterna Primavera (b. Spanyol, “The country with the eternal spring”, “Negara dengan musim semi abadi”)[rujukan?]
  • Guinea: Travail, Justice, Solidarité (b. Perancis, “Work, Justice, Solidarity”), “Kerja, Keadilan, Solidaritas”
  • Guinea-Bissau: Unidade, Luta, Progresso (b. Portugis, “Unity, Struggle, Progress”), “Kesatuan, Perjuangan, Kemajuan”
  • Guinea Khatulistiwa: Unidad, Paz, Justicia (b. Spanyol, “Unity, Peace, Justice”), “Kesatuan, Perdamaian, Keadilan”
  • Guyana: One people, one nation, one destiny, “Satu bangsa, satu negara, satu tujuan”
  • Haiti: L’union fait la force (Perancis, “Persatuan adlah kekuatan”)
  • Honduras: Libre, Soberana E Independiente(b. Spanyol, “Free, sovereign and independent”), “Merdeka, berdaulat, dan mandiri”
  • Hongaria: tak ada, sebelumnya Regnum Mariae Patrona Hungariae (b. Latin, “Kerajaan Maria, Pelindung Hongaria”)
  • Islandia: tak ada
  • India: सत्यमेव जयते (Satyameva Jayate) (b. Sansekerta, “Truth alone triumphs”)
  • Indonesia: Bhinneka Tunggal Ika (b. Jawa Kuno, “Berbeda-beda tapi tetap satu”)
  • Iran: de facto: Esteqlāl, āzādī, jomhūrī-ye eslāmī[47] (b. Persia, “Independence, freedom, (the) Islamic Republic”); “Kemandirian, kemerdekaan, Republik Islam”, de jure: Allaho Akbar (b. Arab, “God is Great”), “Allahu Akbar”
  • Irak: الله أكبر (Allahu Akbar) (b. Arab, “God is Great”), “Allahu Akbar”
  • Irlandia: Seperti aku yang sebelumnya
  • Italia: tak ada
  • Jamaika: Out of many, one people
  • Jepang: tak ada.
  • Jerman: Einigkeit und Recht und Freiheit (b. Jerman, “Unity and justice and freedom”), “Persatuan dan keadilan dan kemerdekaan”
  • The motto of Kiribati, Te mauri, te raoi ao te tabomoa (”Health, Peace and Prosperity”), tampak pada lambang negara.
  • Kamboja: Nation, Religion, King, “Negara, Agama, Raja”
  • Kamerun: Paix - Travail - Patrie (b. Perancis, “Peace, Work, Fatherland”), “Perdamaian, Kerja, Tanah Air”
  • Kanada: A mari usque ad mare (b. Latin, “From sea to sea”), “Dari laut ke laut”
  • Alberta: Fortis et liber (b. Latin, “Strong and free”), “Kuat dan merdeka”
  • British Columbia: Splendor sine occasu (b. Latin, “Splendour without diminishment”), “Cemerlang tanpa akhir”
  • Manitoba: Gloriosus et liber (b. Latin, “Glorious and free”), “Berjaya dan merdeka”
  • New Brunswick: Spem reduxit (b. Latin, “Hope was restored”), “Harapan dipulihkan”
  • Newfoundland and Labrador: Quaerite primum regnum dei (b. Latin, “Seek ye first the kingdom of God”) Carilah dulu Kerajaan Tuhan
  • Northwest Territories: tidak ada
  • Nova Scotia: Munit haec et altera vincit (b. Latin, “One defends and the other conquers”), “Satu mempertahankan, yang lain menaklukkan”
  • Nunavut: Nunavut sanginivut (Inuktitut, “Nunavut our strength” atau “Our land, our strength”) Tanah kami, kekuatan kami
  • Ontario: Ut incepit fidelis sic permanet (b. Latin, “Loyal she began, loyal she remains”) Setia dari mula, setia selalu
  • Prince Edward Island: Parva sub ingenti (b. Latin, “The small under the protection of the great”) Yang kecil di bawah perlindungan yang besar
  • Quebec: Je me souviens (b. Perancis, “I remember”) Aku kenang
  • Saskatchewan: Multis e gentibus vires (b. Latin, “From many peoples, strength”), “Dari banyak orang, muncullah kekuatan”
  • Yukon: tidak ada
  • Kenya: Harambee (b. Swahili, “Let’s work together”), “Marilah bekerja bersama”
  • Kiribati: Te mauri, te raoi ao te tabomoa (b. Kiribati, “Health, Peace and Prosperity”), “Kesehatan, Perdamaian, dan Kemakmuran”
  • Kolombia: Libertad y orden (b. Spanyol, “Freedom and order”), “Kemerdekaan dan ketertiban”
  • Antioquia: Antioquia nueva: un hogar para la vida (b. Spanyol, “A new
  • Antioch: a home for the life”), “Antioquia baru: rumah bagi kehidupan”
  • Santander: Siempre Adelante (b. Spanyol, “Always to the front”), “Selalu di depan”
  • Komoros: Unité, Justice, Progrès (b. Perancis, “Unity, justice, progress”), “Kesatuan, keadilan, kemajuan”
  • Konfederasi Negara-negara Amerika: Deo Vindice (b.Latin, “Under God, Our Vindicator”), “Di bawah Tuhan, Pembela kita”
  • Republik Demokratik Kongo: Justice - Paix - Travail (b. Perancis, “Justice, Peace, Work”), “Keadilan, Perdamaian, Kerja”
  • Republik Kongo: Unité, Travail, Progrès (b. Perancis, “Unity, Work, Progress”), “Kesatuan, Kerja, Kemajuan
  • Korea Selatan: (b. Korea, “Broadly benefit humanity”, “Memberi manfaat yang luas kepada umat manusia”
  • Korea Utara: (b. Korea, “Prosperous and great country”), “Negara makmur dan besar”
  • Kosta Rika: Vivan siempre el trabajo y la paz (b. Spanyol, “Long live work and peace”), “Hiduplah kerja dan perdamaian”
  • Kroasia: tak ada
  • Kuba: Patria o muerte (b. Spanyol, “Homeland or death”), “Tanah air atau mati”
  • Kuwait: tak ada
  • Laos: Peace, independence, democracy, unity and prosperity, “Perdamaian, kemerdekaan, demokrasi, kesatuan, dan kemakmuran”
  • Latvia: Tēvzemei un Brīvībai (b. Latvia, “For Fatherland and Freedom”), “Demi Tanah Air dan Kemerdekaan”
  • Lesotho: Khotso, Pula, Nala (b. Sotho, “Peace, Rain, Prosperity”), “Perdamaian, Hujan, Kemakmuran”
  • Lebanon: “All for our nation”, “Semua untuk negara kita”
  • Liberia: The love of liberty brought us here, “Cinta akan kemerdekaan telah membawa kita ke sini.”
  • Lithuania: Tautos jėga vienybėje! (b. Lithuania, “The strength of the nation is unity!”), “Kekuatan bangsa adalah kesatuan!”
  • Luxembourg: Mir wëlle bleiwe wat mir sinn (b. Luxembourgish, “We wish to remain what we are”), “Kita akan tetap seperti apa adanya.”
  • Madagaskar: Tanindrazana, Fahafahana, Fandrosoana (b. Malagasi, “Ancestral-land, Liberty, Progress”), “Tanah leluhur, Kemerdekaan, Kemajuan”
  • Malawi: Unity and Freedom, “Kesatuan dan Kemerdekaan”
  • Malaysia: Bersekutu Bertambah Mutu (b. Melayu), “Bersatu Menjadi Kuat”
  • Mali: Un peuple, un but, une foi (b. Perancis, “One people, one goal, one faith”), “Satu bangsa, satu tujuan, satu iman”
  • Maroko: الله، الوطن، الملك (b. Arab, “God, the Country, the King”), “Tuhan, Negara, Raja”
  • Mauritania: شرف إخاء ع atau Honneur, Fraternité, Justice (b. Arab dan b. Perancis, “Honor, Fraternity, Justice”), “Kehormatan, Persaudaraan, Keadilan”
  • Mauritius: Stella Clavisque Maris Indici (Latin, “Star and key of the Indian Ocean”), “Bintang dan Kunci ke Samudra Hindia”
  • Monako: Deo juvante (b. Latin, “With God’s help”) “Dengan pertolongan Tuhan”
  • Montenegro: tak ada
  • Namibia: Unity, liberty, justice, “Kesatuan, kemderdekaan, keadilan”
  • Nauru: God’s will first, “Kehendak Tuhan diutamakan”
  • Nepal: जननी जन्मभूमिष्च स्वर्गादपि गरियसि (b. Sansekerta, “Mother and motherland are greater than heaven”), “Ibu dan Ibu Pertiwi lebih besar daripada surga”
  • Nikaragua: En Dios Confiamos (b. Spanyol, “In god we trust”), “Kita percaya kepada Tuhan”
  • Niger: Fraternité, Travail, Progrès (b. Perancis, “Fraternity, Work, Progress”), “Persaudaraan, Kerja, Kemajuan”
  • Nigeria: Unity and Faith, Peace and Progress, “Kesatuan dan Iman, Perdamaian dan Kemajuan”
  • Pulau Norfolk: Inasmuch, “Sejauh itu”
  • Norwegia: tak ada Motto kerajaan: Alt for Norge (b. Norwegia, “All for
    Norway”), “Semua untuk Norwegia”
  • Oman: Tak ad
  • Pakistan: Yaqeen-mukkam , ittihad , nizam (b. Urdu, “Percaya diri, kesatuan, disiplin”)
  • Panama: Pro mundi beneficio (b.Latin, “Untuk manfaat dunia”)
  • Pantai Gading: Union, Discipline, Travail (b. Perancis, Unity, Discipline, Labor), “Kesatuan, Disiplin, “Kerja”
  • Papua Nugini: Unity in Diversity, “Kesatuan dalam Kepelbagaian”
  • Paraguay: Paz y justicia (b.Spanyol, “Peace and justice”, “Perdamaian dan keadilan”)
  • Perancis: Liberté, égalité, fraternité (b. Perancis, “Liberty, equality, brotherhood”), “Kemerdekaan, persamaan, dan persaudaraan”
  • Perú: Firme y feliz por la unión, (b.Spanyol, “Teguh dan bahagia karena kesatuan”
  • Polandia: tak ada
  • Portugal: Esta é a ditosa pátria minha amada (b. Portugis , “This is my beloved fortunate motherland”, “Inilah tanah airku yang mujur dan tercinta.”)
  • Azores: Antes morrer livres que em paz sujeitos (b. Portugis, “To die free rather than to be subjugated in peace”, “Mati dalam kemerdekaan daripada diperbudak dalam damai”)
  • Madeira: Das ilhas, as mais belas e livres (b. Portugis, “Of the islands, the most beautiful and free”, “Dari semua pulau, yang terindah dan bebas”)
  • Qatar: tak ada
  • Republik Romawi dan Kekaisaran Romawi: Senatus Populusque Romanus (b.Latin, “The Roman Senate and people”, sering disingkat SPQR, “Senat dan rakyat Romawi”)
  • Rumania: tak ada; dulunya Nihil Sine Deo (b.Latin, “Nothing without God”, “Tak satupun tanpa Tuhan”)
  • Rwanda: Unity, Work, Patriotism, “Kesatuan, Kerja, Patriotisme”
  • Sahara Barat (SADR): حرية ديمقراطية وحدة (Hassānīya b. Arab, “Liberty, Democracy, Unity”), “Kemerdekaan, Demokrasi, Kesatuan”
  • Selandia Baru: tak ada
  • Singapura: Majulah Singapura (b. Melayu)
  • Spanyol: Plus ultra (b. Latin, “Further beyond”), “Lebih jauh lagi”
    Sebelumnya (di bawah pemerintahan Francisco Franco) Una, grande y libre (b. Spanyol, “One, great and free”), “Esa, besar dan merdeka”
  • Katalonia: Som i serem (b. Katalan, “We are and will be”), “Kami ada dan akan tetap ada”
  • Asturias: Hoc Signo tuetur pius, Hoc signo vincitur inimicus (b. Latin, “This sign defends the pious, this sign defeats the enemy”)
  • Madrid: De Madrid al cielo (b. Spanyol, “From Madrid to heaven”), “Dari Madrid ke surga”
  • Republika Srpska: Samo Sloga Srbina Spasava (b.Serbia), “Hanya Kesatuan yang Menyelamatkan bangsa Serbia”
  • Tanzania: Uhuru na Umoja (b. Swahili, “Freedom and Unity”), “Kemerdekaan dan Kesatuan”
  • Togo: Travail, Liberté, Patrie (b. Perancis, “Work, liberty, homeland”), “Kerja, kemerdekaan, tanah air”
  • Timor Timur: Honra, pátria e povo (b. Portugis, “Honour, country and people”), “Kehormatan, negara dan rakyat”
  • Tonga: Ko e ʻOtua mo Tonga ko hoku tofiʻa (b. Tonga, “God and Tonga are my Inheritance”), “Tuhan dan Tonga adalah warisanku”
  • Trinidad dan Tobago: Together we aspire, together we achieve, “Berjuang bersama, mencapai keberhasilan bersama”
  • Tunisia: Order, Freedom, and Justice, “Keteraturan, Kemerdekaan, dan Keadilan”
  • Turki: Egemenlik kayıtsız şartsız milletindir. (b. Turki, “Sovereignty rests unconditionally with the nation”), “Kedaulatan bersandar tanpa syarat pada negara ini”
    dan Yurtta sulh, cihanda sulh. (b. Turki, “Peace in the homeland, peace in the world.”), “Damai di tanah air, damai di dunia”[92]
  • Tuvalu: Tuvalu mo te Atua (b. Tuvalu, “Tuvalu for the Almighty”), “Tuvalu bagi Yang Maha Kuasa”
  • Uganda: For God and My Country, “Untuk Tuhan dan Negaraku”
  • Ukraine: none
  • Uni Eropa: In varietate concordia dan kemudian diterjemahkan dalam bahasa negara anggota.
  • Uruguay: Libertad o Muerte (b. Spanyol, “Liberty or Death”), “Merdeka atau Mati”
  • Vanuatu: Long God yumi stanap (b. Bislama, “Let us stand firm in God”), “Marilah berdiri teguh di dalam Tuhan”
  • Venezuela: Amazonas: Honor y Lealtad (b. Spanyol,”Honor and Loyalty”), “Kehormatan dan kesetiaan”
  • Anzoátegui: Tumba de sus tiranos (b. Spanyol, “Tomb of its tyrants”), “Kuburan para tiraninya”
  • Barinas: Dios y Federación (b. Spanyol, “God and Federation”), “Tuhan dan federasi”
  • Carabobo: Ocassus servitutis (Latin, “Decline of the servitude”; tetapi juga: “End of slavery”), “Akhir perhambaan”, tetapi juga “Akhir perbudakan”
  • Cojedes: Ad Sum (b. Latin, “I am here”), “Aku di sini”
  • Delta Amacuro: La Paz en la Federación (b. Spanyol, “The Peace in the Federation”), “Damai di Federasi”
  • Falcón: Dios y Federación (b. Spanyol, “God and Federation”), “Tuhan dan Federasi”
  • Guárico: Si amas la libertad, ven a mis pampas (b. Spanyol, “If you love liberty, come to my plains”), “Bila engkau mencintai kemerdekaan, datanglah ke dataranku”
  • Monagas: Resistió con valor (b. Spanyol, “It resisted with courage”), “Ia melawan dengan keberanian”
  • Portuguesa: Honor y Gloria (b. Spanyol, “Honor and Glory”), “Kehormatan dan Kejayaan”
  • Vargas: Igualdad, Libertad, Propiedad y Seguridad (b. Spanyol, “Equality, Liberty, Property -possibly Propriety- and Security”), “Kesetaraan, Kemerdekaan, Hak milik, dan Keamanan”
    Vietnam: Ðộc lập, tự do, hạnh phúc (b.Vietnam, “Independence, liberty, and happiness”) Kemerdekaan, kebebasan dan kebahagiaan
  • Yemen: tak ada
  • Yordania: الله الوطن المليك (Allah, Alwattan, Almaleek) God, country, sovereign (Tuhan, negara, raja) / الاردن اولا (Al Urdun Awallan), Jordan first, “Yordania unggul” (yang pertama adalah yang resmi)
    Yunani: Ελευθερια η θανατος (”Eleutheria i thanatos”) (b. Yunani, “Liberty or death”) Merdeka atau Mati
  • Zambia: One Zambia, One Nation, “Satu Zambia, Satu Bangsa”
  • Zimbabwe: Unity, Freedom, Work, “Kesatuan, Kemerdekaan, Kerja”
  • ---------------------------- 



Remaja 14 Tahun Jadi CEO Termuda di Dunia

Di saat remaja seumurannya menghabiskan waktu bermain Facebook atau bergosip tentang remaja pria, Sindhuja Rajamaran yang berumur 14 tahun justru berkarier sebagai CEO termuda dan animator 2D (dua dimensi). Aktivitasnya ini membuatnya mendapatkan gelar Guinness World Record sebagai CEO termuda di dunia.
Sindhuja terlahir dari keluarga mencintai dunia kartun. Ayahnya seorang pembuat karikatur yang pertama kali mengenalkan Sindhuja karikatur digital. Sedangkan, adiknya adalah penulis haiku (puisi pendek) termuda di India.
Kini Sindhuja menjalankan perusahaan animasi bernama Seppan. Dari membuat film animasi pendek dengan mengangkat isu global warming dan TBC sampai membuat desain kartu ucapan untuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Sindhuja yakin telah mencapai banyak hal. Di usia belia, ia telah menguasai banyak software komputer, seperti Flash, Photoshop,Corel Painter, After Effects dan Maya.
Sindhuja, CEO (pemimpin perusahaan) termuda di dunia.

Saat ini, gadis ini mengepalai perusahaan yang karyawannya berusia 18 sampai 25 tahun untuk membuat iklan digital animasi.
Semua kelebihan pada gadis ini didapat dari sang Ayah, Tamil Nadu. Ayahnya yang seorang duta dari CorelDRAW, software pengolah gambar, didatangi oleh the Indian Territory Manager of Corel. Saat itu, Dia mengetahui bahwa Sindhuja dapat menggambar dengan Corel sejak 11 tahun.
"Saya diundang pada beberapa acara produk Corel dan merasa sangat bangga sebagai pembuat karikatur digital dan kartun termuda," ujar gadis ini, seperti dikutip oleh laman Times of India.
Saat ini, Sindhuja sangat berkeinginan memiliki rumah produksi sendiri dan membuat film-film berkualitas yang diakui secara global. Dia membuat dirinya sebagai pencipta lapangan pekerja bagi para ahli dan pemula.*
_______________
 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes