Ternyata Anak-Anak Inggris Kurang Olahraga
Menurut hasil penelitian anak-anak di Inggris kurang berolah raga. |
Hanya sedikit anak berusia tujuh
tahun yang memanfaatkan halaman bermain di sekolah untuk aktivitas fisik. Setengah
anak di Inggris yang berusia tujuh tahun disebut kurang olahraga, dengan anak
perempuan dinilai lebih kurang bergerak ketimbang anak lelaki.
Demikian sebuah kajian terbaru yang
dilakukan Universitas College London, UCL. Dalam kajian ini disebutkan hanya
51% dari 65.000 anak yang diawasi yang melakukan aktivitas fisik setiap hari.
Untuk anak perempuan, angkanya hanya
38% dibandingkan 63% yang dilakukan anak lelaki.
Setengah dari kelompok ini juga
menghabiskan lebih dari enam berdiam diri setiap harinya, meski beberapa
diantaranya duduk di dalam kelas.
Peneliti menyatakan hasil kajian ini
mengemukakan pentingnya sebuah fokus untuk membuat olahraga atau aktivitas
fisik lainnya lebih menarik bagi anak perempuan.
Prof Carol Dezateux, salah satu
peneliti mengatakan, "Ada kesenjangan besar antara anak perempuan dan
lelaki. Kita harus berpikir keras untuk bisa mencapai anak perempuan."
"Halaman bermain di sekolah
adalah sebuah titik awal yang penting. Seringkali Anda menemukan lokasi ini
didominasi oleh anak lelaki bermain bola."
"Temuan ini menjadi
mengkhawatirkan karena anak berusia tujuh tahun menjadi semakin tidak aktif
saat usia mereka bertambah."
Oleh karena itu dalam kajian ini
disarankan disediakan waktu satu jam bagi anak-anak untuk melakukan sejumlah
kegiatan seperti berjalan kaki dan bersepeda atau bermain bola dan berlari.
Berjalan kaki ke sekolah
Penelitian UCL dilakukan dengan
merekam aktifitas anak-anak selama tahun 2008 hingga 2009 yang melibatkan
anak-anak dengan menggunakan alat pengukur gerak selama setidaknya 10 jam per
hari.
Dr John Middleton, dari Fakultas
Kesehatan Masyarakat mengatakan perlu dilakukan kajian lanjutan untuk
mengetahui mengapa sekelompok anak terlihat kurang aktif dibandingkan yang
lainnya.
"Kita ingin anak kita tumbuh
menjadi orang dewasa yang sehat dan bugar, bukan karena kebutuhan sosial tetapi
juga untuk perkembangan ekonomi kita," katanya.
Dr Ann Hoskins, dari Departemen Kesehatan Masyarakat
Inggris menyepakati hal tersebut.
"Kajian ini menggarisbawahi
bahwa masih ada banyak yang harus dilakukan untuk membuat anak-anak dan kaum
muda untuk tetap aktif saat mereka tumbuh dewasa, terutama anak perempuan."
"Tahun ajaran baru adalah waktu
yang tepat untuk membuat perubahan yang sehat, mengganti mobil atau bus antar
jemput dengan berjalan kaki atau bersepeda ke sekolah."(www.bbc.cp.uk)
0 komentar:
Posting Komentar